Minggu, 22 Februari 2015

budidaya bunga melati

Pola Cara Penanaman.

Sebulan sebelum menanam, bibit melati perlu diadaptasikan sekitar lahan kebun. Lahan kebun siap tanam diberi baja asas terdiri dari 3 gram TSP ditambah 2 gram KCI per tanaman. Bila tiap hektar lahan terdapat sekitar 60.000 lubang tanam dengan jarak tanam 1,0 m x 1,5 m, maka keperluan baja asas terdiri dari 180 kg TSP dan 120 kg KCI.

Bersamaan pemberian
baja asas dapat ditambahkan pembenah dan pemantap tanah, misal Agrovit, stratos / asam humus Gro-Mate(boleh ditemui dikedai-nursery pertanian)
 Cara Menanam Bunga Melati dan Membuat Lubang,

Bibit melati dalam polybag disiram pada medium tumbuh dan akar. Tiap lubang tanam satu bibit melati. Tanah dekat pangkal batang bibit melati dipadatkan secara perlahan agar akarnya kontak langsung dengan air tanah.

Jarak Tanam Bunga Melati

Jarak penananam dapat bervariasi, tergantung bentuk kultur budidaya, kesuburan tanah atau jenis melati, bentuk kultur perkebunan jarak tanam umumnya 1 x 1,5 m, sedang variasi lain 40 x 40 cm, 40 x 25 cm dan 100 x 40 cm.

Penyulaman Bunga Melati

Cara penyulaman maksudnya yaitu mengganti tanaman mati atau tumbuh tidak normal dengan bibit baru.
Teknik penyulaman caranya sama dengan cara penanaman. Hanya saja dilakukan apabila bibit perlu diganti. Tempoh penyulaman tidak lebih dari satu bulan setelah penananam. Penyulaman lebih awal bertujuan agar tidak menyulitkan pemeliharaan selanjutnya dan berharap pertumbuhan seragam.
Waktu penyulaman pagi atau petang, saat sinar matahari tidak terlalu terik dan suhu udara tidak terlalu panas.



Penyiangan Bunga Melati

Kebiasaannya setelah umur satu bulan setelah penanaman, kebun melati ditumbuhi rumput liar. Rumput liar ini menjadi pesaing tanaman melati dalam keperluan sinar matahari, air dan unsur hara. Untuk itu rumput liar perlu di bersihkan segera.
  Pembajaan Bunga Melati

Pupuk atau baja untuk meningkatkan produksi melati, terutama jenis baja kaya unsur fosfor P, seperti Gandasil B 6-20-30 / Hyponex biru 10-40-15
Pembajaan atau pemupukan dilakukan tiap tiga bulan sekali. Jenis dan dosis baja terdiri dari Urea 300-700 kg, STP 300-500 kg dan KCI 100-300 kg  /hektar /per- tahun.


Pemberian dilakukan dengan cara disebar merata dalam parit di antara barisan tanaman sedalam 10-15 cm, kemudian ditutup dengan tanah. Bisa juga dengan cara memasukan baja kedalam lubang tugal (lubang benih) di sekeliling tajuk tanaman melati

Waktu pembajaan sebelum pemangkasan, saat berbunga, sesuai panen bunga dan pada saat pertumbuhan kurang prima. Penyemburan baja daun lakukan pagi hari jam 09.00 atau petang jam 15.30-16.30, atau ketika matahari tidak terik menyengat.

Penyiraman Bunga Melati

Fasa awal pertumbuhan, tanaman melati perlu ketersediaan air cukup. Penyiraman perlu kontinu tiap hari sampai tanaman berumur kurang lebih 1 bulan. Penyiraman dilakukan 1-2 kali sehari yakni pada pagi dan petang hari. Yaitu menyirami air bersih pada tiap tanam hingga tanah di sekitar akar basah.


Pestisida pada Bunga Melati,

Zat perangsang / zat pengatur Tumbuh ZPT dapat digunakan untuk mempertahankan dan meningkatkan produksi bunga, zat perangsang bunga berpengaruh baik terhadap pembungaan melati adalah Cycocel (Chloromiguat) dan Etherel.


Tanaman melati disembur dengan Cycocel berkonsentrasi 5.000 ppm memberikan hasil bunga paling tinggi, yakni 1,45 kg/per-tanaman.
Cara pemberian  zat perangsang bunga disembur pada seluruh bagian tanaman, terutama bagian ujung dan tunas-tunas pembungaan. Konsentrasi yang dianjurkan 3.000 ppm–5.000 ppm untuk Cycocel atau 500-1.500 ppm bila digunakan Ethrel.

Pemangkasan Bunga Melati

Tanaman melati akan tumbuh menjalar, kecuali pada beberapa jenis melati, seperti variasi “Grand Duke of Tuscany” yang tumbuh tegak. Tinggi pemangkasan sangat tergantung pada jenis melati, jenis melati putih J.sambac dapat di pangkas pada ketinggian 75 cm dari permukaan tanah, sedangkan jenis melati Spanish Jasmine (J. officinale var. grandiflorum) setinggi 90 cm dari permukaan tanah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar